“Ka EMA” DUSTAMU BERBAHAYA
Jakarta, Heboh hari ini Fatimah atau yang biasa dikenal dengan Kak Emma membuat pernyataan yang cukup mengejutkan lewat pengacaranya, Mirza Zulkarnaen bahwa Kak Ema mengaku secara psikologis ditekan penyidik untuk mengakui pembicaraannya dengan Firza Husein.
Walaupun dua hari yang lalu perempuan yang sering di sapa “Ka ema” tersebut sudah merelease mengetahui hubungan antara Rizieq dan Firza. Selanjutnya Ka Ema mengutip Tempo.com Ia sering dicurhatin oleh Firza, selasa (16/5/17)
Publik bertanya-tanya sebenarnya yang menekan itu penyidik atau pihak Rizieq Shihab?. Memang yang paling mudah untuk dikambing hitamkan, ya “Polisi”. Kalau itu datangnya dari Rizieq pasti itu adalah benar, karena Rizieq Imam Besar dan mungkin manusia yang paling jujur di dunia ini.
Tetapi keadaannya berbeda sekarang, sebagaimana mantan pengurus besar HMI periode 2013-2015 Firman Dwi K mengaku pertama kali mengagumi sosok pentolan Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab yang berhasil mengumpulkan jutaan umat muslim dengan menggelar aksi super damainya menuntut pemerintah agar adili penista agama, Gardanesia.com Kamis (18/5/2017).
Dia mengatakan figur Rizieq telah menjadi representative Islam kekinian. Ketidakhadirannya dalam pemeriksaan membuat masyarakat dan umat Islam kebanyakan mulai bertanya-tanya, mungkinkah chat dugaan mesum sang Habib itu benar adanya?, ujarnya Kamis (18/5/2017).
Serta publik juga akan bertanya apakah pernyataan “Ka ema” yang plintat plintut ini juga bagian dari strategi dan upaya penyelamatan Rizieq seolah-olah dikriminalisasi. Terus bagaimana dengan pernyataan pengacara Firza yaitu Dahlia Zen di News Prime, bahwa pemeriksaan oleh penyidik tidak ada tekanan.
Pesan Publik tehadap Ka Ema “Dustamu Berbahaya”, baik bagi citra umat muslim maupun penegakkan hukum di Indonesia, maka jujur lah karena adzab yang datang akan lebih pedih apabila kita berusaha menjurumuskan umat, dan sehebat apapun menutupinya “namanya busuk maka akan tercium juga” .
Komentar
Posting Komentar