KETIKA KEPENTINGAN POLITIK DICAMPUR ADUKAN DENGAN AGAMA
Agama adalah sistem yang mengatur tata keimanan dan peribadatan kepada Tuhan yang Maha Esa serta kaidah yang berhubungan dengan manusia serta lingkungannya. Agama sendiri ada dimuka bumi ini untuk mengajarkan kebaikan kepada umatnya, dan bukan dijadikan sebagai alat “Politik “ untuk memecah belah umat. Beberapa hari yang lalu seiring dengan persaingan hebat putaran kedua “Pilgub DKI”, banyak beredar spanduk, baligo, dan selabaran lainnya, sebagai contoh: “ Masjid ini tidak mensholatkan jenazah pendukung &pembela penista agama”. Nampaknya Isu SARA telah dijadikan senjata dalam memenangkan percaturan politik yang tengah berlangsung di DKI Jakarta ini. Hakikatnya sholat jenazah agama Islam adalah sholat untuk mendoakan seorang muslim dan muslimah yang telah meninggal dunia, dan bagi kaum muslim yang tidak menyolatkannya akan berdosa. Hal ini didasarkan pada sebuah hadist, sebagai berikut: عَÙ†ْ سَÙ„َÙ…َØ©َ بْÙ†ِ الأَÙƒْÙˆَعِ ، رَضِÙŠَ اللَّÙ‡ُ عَÙ†ْÙ‡ُ ، Ø£َÙ†َّ النَّبِÙŠَّ صلى الله عليه وس