Kapolri Sebut Ada Saksi yang Lihat Langsung Penyiraman Novel Baswedan



Polri kembali menemukan titik terang dalam penyidikan kasus serangan terhadap penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi Novel Baswedan.

Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian mengatakan, pihaknya menemukan saksi kunci yang melihat langsung peristiwa penyiraman di depan masjid dekat rumah Novel.

"Selama ini kami punya saksi yang melihat orangnya sebelum kejadian. Jadi bisa pelakunya, bisa bukan," ujar Tito di gedung KPK, Jakarta, Senin (19/6/2017).

Kali ini, menurut Tito, saksi melihat langsung saat Novel disiram air keras. Saksi tersebut diduga tahu tipologi pelaku seperti postur tubuh atau ciri fisik lainnya.

"Tapi kami tidak bisa sampaikan siapa ya," kata Tito.

Saat ini, saksi tersebut diberikan pengamanan polisi di rumahnya. Tito mengatakan, tak heran saksi tersebut baru muncul sekarang setelah kejadian telah lewat dua bulan lalu. Ada kemungkinan saksi merasa takut dan terancam.

"Saya sering tangani kasus yang berhubungan dengan kekerasan, mereka takut muncul. Takut nanti jadi target juga," kata Tito.

Apalagi, kasus Novel termasuk upaya meneror dan mengancam keselamatan. Jika saksi dari pihak keluarga, mungkin bisa lebih kooperatif karena ada keterikatan relasi.

Namun, jika dari pihak luar, kemungkinan mereka enggan bersentuhan dengan kasus yang bisa mempertaruhkan keselamatannya.

"Apalagi pikirnya bukan urusan saya, buat apa saya ambil risiko. Tapi tim tak hentinya datang dari warga ke warga, akhirnya ketemu saksi-saksi," kata Tito.

"Saya terima kasih pada saksi yang bersangkutan, tapi untuk keselamatannya kami tidak bisa sampaikan," ujar dia.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Habib Rizieq Buat Undangan Hoax DPR Demi Eksistensi

Forum Rembuk Jakarta Gelar Seminar Mengusung Tema “Pro Kontra Reklamasi Untuk Siapa?

Hendardi : Aksi 212 Adalah Aksi Untuk Naikan Daya Tawar Politik